Minggu, 20 Juni 2010

proposal ritel

BAB I

PENDAHULUAN

Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan pasar dan toko di Indonesia sangat tinggi,bahkan tertinggi di antara negara-negara di Asia Tenggara.Penyebabnya, jumlah penduduk yang besar serta mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi dan indeks kepercayaan konsumen. Tahun 2006, pertumbuhan ritel (pasar dan toko) di Indonesia adalah sebesar 14,3 persen. Jumlah itu dilihat dari total pertumbuhan pasar modern dan tradisional yang meningkat dari 1,79 unit menjadi 1,85 unit. Sementara untuk pertumbuhan tahun 2004 dan 2005, sebesar 13,8 persen dan 17,7 persen. Sedangkan pada tahun 2008 Volume ritel Indonesia mencapai 70 triliun rupiah. Secara persentase, pertumbuhan pasar dan toko modern lebih tinggi dibandingkan dengan persentase pasar dan toko tradisional, yaitu toko modern tumbuh 14 persen,sedangkan toko tradisional hanya 3 persen. Namun, dalam hitungan jumlah, toko tradisional jumlahnya masih lebih banyak, yaitu 58.855 unit, sementara toko modern hanya 1.061 unit. Pertumbuhan ritel di Indonesia sangat cepat, baik pasar dan toko tradisional maupun yang modern, kedua-duanya sama-sama tumbuh. Pertumbuhan ritel di Indonesia yang sampai dua digit, bahkan lebih besar dari pertumbuhan rata-rata ritel negara Asia yang hanya 7 persen. Bisnis ritel adalah bisnis yang tidak akan pernah mati dan bisa dikatakan bisnis yang abadi, karena selama manusia masih hidup mereka pasti butuh makan,bagaimanapun krisis melanda kehidupan,manusia pasti akan berusaha untuk mempertahankan hidupnya. Dari kenyataan ini, maka kami tertarik untuk membuka suatu usaha ritel yang berbeda dari usaha ritel yang ada pada saat ini. Kami memiliki sebuah konsep baru yang revolusioner yang belum pernah ada. Yang mana konsep yang kami tawarkan sangat menguntungkan produsen maupun konsumen. Keuntungan yang didapat oleh konsumen adalah : 1. Harga dibawah pasaran 2. Bebas macet tanpa antri di kasir 3. Hemat waktu dan uang 4. Cash back / personal discount 5. Program-progaram promosi Keuntungan yang didapat produsen : 1. Bonus perputaran barang dari perushaan 2. Bonus langsung dari konsumen / keuntungan eceran 3. Konsumen yang loyal pada produsen 4. Perputaran barang cepat karena harga murah dan merupakan kebutuhan sehari-hari Pembuatan suatu usaha tidak lepas dari apakah usaha itu layak untuk dijalankan. Untuk itu tentu saja perlu adanya studi kelayakan bisnis. Ada beberapa alasan orang atau lembaga perlu melakukan studi kelayakan bisnis, antara lain: 1. Modal yang dikeluarkan akan tertanam dalam jangka waktu yang panjang. 2. Penanaman modal pada aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil usaha pada waktu yang akan datang. 3. Penanaman modal pada aktiva tetap biasanya berjumlah besar. 4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai penanaman modal pada aktiva tetap tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat. Studi kelayakan bisnis adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan tentang aspek pemasaran, teknik dan teknologi, manajemen, SDM, finansial, ekonomi sosial politik, yuridis, dan aspek resiko. Berdasarkan pengertian dari SKB di atas, ada empat aspek yang akan dibahas pada bab – bab berikutnya yaitu: 1. Mitra Kejra 2. Aspek Pasar dan Pemasaran 3. Aspek Produksi dan opersional 4. Aspek Manajemen dan organisasi 5. Aspek Keuagan

BAB II

MITRA KERJA

Dalam usaha ini kami bekerja sama dengan sebuah perusahaan,yang akan mensuply barang-barang harian tersebut, perusahaan ini langsung mengambil barang-barang dari pabrik oleh karena itu kami bisa mendapatkan harga yang lebih rendah / murah. Disini kami juga diberi kemudahan karena barang-barang yang kami pesan lansung diantar kealamat dan apabila stock kami habis,kami tinggal telephone dan barang akan langsung diantar ke alamat. Berikut ini kami berikan sebuah Perbandingan cara penyaluran / distribusi barang ritel biasa dengan konsep yang kami tawarkan sebagai berikut : RITEL BIASA Dari jalur distribusi diatas, kita bisa lihat ritel biasa membutuhkan jalur distribusi yang panjang yang mana disetiap jalur distribusi para distributor akan mengambil keuntungan yang nantinya akan dibebankan pada konsumen,sehingga harga yang sampai kepada konsumen menjadi tinggi / mahal. Menurut statistik biaya distribusi rata-rata perusahaan berskala besar berkisar 60-80 %. Ritel yang kami tawarkan,dengan menggunakan konsep baru yang revolusioner menggunakan jalur distribusi yang singkat,yaitu sebagai berikut : Dengan konsep pendistribusian seperti diatas terjadi penyederhanaan jalur distribusi yang mana keuntungan yang didapat adalah kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah,karena banner store langsung membeli kepada pabrik dalam jumlah besar dan dibayar cash,dan disetiap jalur distriusi distributor tidak akan mengmbil keuntungan. Keuntungan- keuntungan yang diberikan perusahaan adalah sebagai berikut : KOMISI PENJUALAN DARI PERUSAHAAN VOLUME SALES PERSENTASE 0-25.000.000 0 % 25.000.000 – 100.000.000 2 % 100.000.000 – 150.000.000 2.5 % > 150.000.000 3 % Tabel diatas adalah keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemilik Distribotor Point dari perputaran barang, perhitungannya adalah perbulan. Kalau di ritel biasa keuntungan hanya didapat dari penjualan barang saja,disinilah letak perbedaan yang mendasar usaha ritel yang kami tawarkan, selain kita mendapat untung dari penjualan barang dari jumlah barang yang berhasil dijual kita juga mendapatkan kentungan.

BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Estimasi wilayah permintaan Setelah kami melakukan survei diberbagai tempat dillingkungan kampus UNP, ternyata yang membuka usaha seperti konsep yang kami tawarkan belum ada karena ini adalah konsep yang benar-benar baru.

2. Daya beli Dari beberapa survey terhadap konsumen, maka minat akan usaha yang akan dijalankan ini cukup besar sekali,ini sangat wajar sekali karena barang-barang yang kami jual adalah kebutuhan harian, kami bisa menganalogikan kebutuhan mahasiswa akan mie instan, keperluan mandi dan barang-barang kebutuhan harian lainnya sangat tinggi sekali, apa lagi harga yang kami tawarkan sangat murah sekali, konsumen juga diuntungkan karena pembelanjaan mereka diakumulasikan sehinggan nantinya mereka akan mendapatkan bonus dari pembelanjaan mereka sendiri.

3. Persaingan Merupakan suatau kegiatan dalam merebut konsumen, baik konsumen yang potensial maupun konsumen yang aktual. Persaingan itu timbul karena cukup banyaknya pengusaha ritel diluar kampus UNP. Kami sangat yakin sekali akan banyak konsumen yang beralih kepada kami,alasannya adalah :

a) Harga yang kami tawarkan dibawah harga pasaran

b) Kami tidak menganggap konsumen sebagai target pasar,tapi konsumen adalah mitra kerja kami

c) Pembelanjaan diatas 500.000,- bisa diantar kealamat

d) Adanya pencatatan pembelanjaan konsumen dengan komputerisasi dan pembelanjaan inilah yang akan diakumulasikan e) Hukum akumulasi tanpa batas waktu

4. Progaram Pemasaran

A.Produk Produk yang kami tawarkan adalah produk yang sudah dikenal baik oleh mansyarakat,karena perusahaan kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia,seperti Indofood,Unilever,Wings,Nestle dan perusahaan-perusahaan rokok diantaranya Putera Sampoerna.

B. Harga Perbandingan Harga Distributor Point Dengan Harga Riil Dipasaran Mojokerto No Jenis barang Satuan Distributorpoint Foodmart Alfamart Indomart

1 Sabun cuci Rinso 900 gr 11.812 14.650 14.450 15.650

2 Mie instan Sedap Bungkus 915 1.100 1.100 1.050

3 Shampo Sunsilk 90 ml 5.055 6.075 6.250 6.200

4 Sabun mandi Lifebouy Batang 85 gr 1.650 1.925 1.950 1.825

5 Minyak goreng Bimoli 2 Liter pouch 18.608 25.800 21.500 23.250

6 Teh Sariwangi 1 pack isi 25 2.876 3.650 3.625 6.675

Harga jual produk yang kami tawarkan berbeda disetiap daerah mengikuti harga pasar ritel terendah didaerah tersebut.

5. Analisis SWOT A. Strength ( kekuatan ) •

Dalam hal lokasi : lokasi sangat srategis dan pangsa pasar sangat mendukung keberlangsungan usaha.

B. Dari segi fasilitas :

 kami menyediakan fasilitas antar sampai ketempat bagi pembelanjaan diatas Rp 500.000,-  Personal discount

C. Weakness •

Pada saat launching, diperkirakan total pengunjung masih belum mencapai target, karena usaha belum cukup dikenal oleh konsumen. D. Opportunities • Dilihat dari pesaing yang ada di sekitar tempat usaha, pelayanan jasa yang diberikan kurang memuaskan. Maka kesempatan untuk menarik konsumen lebih besar.

E. Threaths • Dilihat dari bentuk pasar usaha yang akan dijalankan yaitu pasar persaingan sempurna, dimana startegi persaingan yang digunakan adalah diferensiasi harga yang sekaligus menjadi ancaman bagi kelangsungan usaha ini.

BAB IV

ASPEK PRODUKSI DAN OPERASIONAL

A. Lokasi Dan Tempat Usaha Lokasi tempat usaha kami ini sangat strategis karena terletak ditengah-tengah kampus UNP yaitu didepan RSG FT UNP,yaitu disebuah rumah kos.Disana adalah jalan yang ramai,ini adalah aspek pasar yang sangat bagus.

B. Perencanaan kapasitas Untuk menunjang jalannya usaha ritel ini kami membutuhkan hal-hal sebagai berikut : • Pemesanan barang Rp 10.000.000,- • Satu set komputer Rp 3.000.000,- • Jaringan telpon Rp 1.000.000,- • Satu buah meja Rp 500.000,- • Satu buah kursi Rp 250.000,- • Etalase Rp 1.250.000,- Total Rp 16.000.000,- Pemesanan barang pertama kepada perusahaan adalah sebesar Rp 10.000.000,- setelah itu boleh lebih atau kurang,tergantung kepada kebutuhan.Didalam operasional ritel ini kami juga memerlukan satu set komputer yang berfungsi sebagai alat pencatat belanja dari pelanggan / konsumen yang akan diakumulasi secara langsung,sebuah meja digunakan untuk meja komputer sekaligus untuk keperluan administrasi.satu kursi untuk operator atau pegawai administrasi.etalase sebagai tempat barang-barang dagangan. BAB V ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI Untuk dapat mengembangkan suatu usaha, maka dapat dilakukan suatu cara pengembangan usaha yaitu melalui diversivikasi usaha. Oleh karena itu, dalam merealisasikan diversifikasi usaha tersebut, maka diperlukan manajemen yang handal dalam melaksanakannny. Proses manajemen proyek bisnis ini akan berakhir sampai bisnis selesai dibangun, selanjutnya akan diganti dengan manajemen implementasi bisnis yang akan bekerja secara rutin sampai berkhirnya bisnis, baik oleh karena disesuaikan dengan jadwal lamanya proyek bisnis, maupun karena sebab lain,misalnya bangkrut. Berdasarkan penjelasan tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari aspek manajemen adalah untuk mengetahui apakah pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan, sehingga rencana bisnis dapat diyatakan layak, atau sebaliknya. Demi suksesnya kelangsungan usaha ini, diperlukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian yang baik dari pihak manajemen. Untuk itu, pihak manajemen yang terlibat dalam lembaga ini dibagi atas beberapa bagian: 1. Manajemen pembangunan proyek Pembangunan proyek ini memerlukan seseorang yang siap untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan proyek tersebut. Tanggung jawab dalam tahap ini berupa:  Pemasangan saluran telepon untuk operasional  Pengkoordinasian fasilitas penunjang seperti jaringan telepon,dan komputer  Perekrutan tenaga kerja untuk opersional usaha ini berupa seorang tenaga administrasi yang juga berperan sebagai kasir 2. Manajemen operasional lembaga. Dalam tahap ini pihak manajemen berfungsi sebagai pelaksana serta pengawas jalannya opersi usaha. Tugas-tugas pihak manajemen adalah:  Menjaga dan mengawasi penerimaan uang setiap hari.  Menekan biaya operasional yang tidak perlu.  Membuat laporan keuangan usaha setiap bulan untuk dilaporkan pada pemilik.  Mengawasi pekerjaan administrsi dan teknisi dalam melaksanakan tugasnya.  Melakukan kegiatan promosi. Struktur Organisasi

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

1.Perkiraan Penjualan a) Bulanan Asumsi pesimis hanya 20 pelanggan perhari,dalam satu bulan jumlah pelanggan adalah 600 pelanggan. Total pembelanjaan satu orang pelanggan dalam satu bulan adalah 500.000,- 600 x 500.000 = 300.000.000 b) Tahunan Dari asumsi diatas perputarn barang perbulan adalah sebesar 300.000.000,- 300.000.000 x 12 bulan = 3.600.000.000 Jadi omset pertahun adalah 3.600.000.000 2.Biaya Operasional Biaya operasinal yaiu biaya yang menunjang berjalannya usaha ini,diantarnya yaitu : 1. biaya telfon 2. biaya administrasi diperkirakan biaya operasional dalam satu bulan adalah sebesar Rp 1.000.000,- Jadi biaya operasional selama satu tahun adalah : 12 x 1.000.000 = 12.000.000,- 3.Perkiraan Keuntungan Diawal telah kami jelaskan,bahwa kami bekerja sama dengan sebuah perusahaan,yang mana perusahaan akan memberikan bonus setiap perputaran barang, jadi keuntungan yang kami peroleh tidak hanya dari keuntungan eceran tapi juga dari perputaran barang, yang besarnya adalah sebagai berikut :

KOMISI PENJUALAN DARI PERUSAHAAN VOLUME SALES PERSENTASE 0-25.000.000 0 % 25.000.000 – 100.000.000 2 % 100.000.000 – 150.000.000 2.5 % > 150.000.000 3 %

A.KEUNTUNGAN BULANAN

Asumsi pesimis hanya 20 pelanggan perhari,dalam satu bulan jumlah pelanggan adalah 600 pelanggan. Total pembelanjaan satu orang pelanggan dalam satu bulan adalah 500.000,- 600 x 500.000 = 300.000.000,- Jadi keuntungan dalam satu bulan adalah : 300.000.000 x 3 % = Rp 9.000.000,- Dikurangi biaya administrasi / operasional sebesar Rp 1.000.000,- Keuntungan bersih satu bulan adalah : 9.000.000 – 1.000.000 = Rp 8.000.000,-

B. Keuntungan Tahunan Keuntungan selama satu bulan adalah Rp 8.000.000 Dikali jumlah bulan dalam satu tahun yaitu 12 bulan Jadi total keuntungan selama satu tahun adalah : 8.000.000 x 12 = Rp 96.000.000

C. KERUGIAN

Sebagaimana yang telah kami jelaskan diawal,bahwa bisnis ini modalnya kecil tapi bisa menjanjikan keuntungan yang sangat besar,jadi kami yakin dengan konsep yang kami tawarkan ini akan bayak menarik pelanggan sehingga kerugian yang mungkin menimpa usaha ini sangat kecil sekali.

BAB VII

KESIMPULAN

Distribotor point adalah sistem ritel yang menyediakan jasa distribusi dan administrasi dalam bentuk tanpa toko ( non-store format ) dengan basis konsumen pelanggan,konsep utama Distribotor point adalah pendistribusian elemen-elemen bisnis ritel ( finansial,logistik,pemasaran dan pelayanan ) lewat jaringan yang berkembang secara mandiri sehinggan menghasilkan operasi ritel yang efisien dan efektif.Karena sifatnya alamiah jaringan sistem terintegrasi ini sangat mudah untuk dikembangkan (highly scalable ) baik secara perluasan bisnis pelanggan / intensifikasi jumlah penjualan dan dapat dikelola dengan mudah menggunakan sistem tekhnologi informasi terkini dan peran serta sistem pendukung ( support system ) yang mapan dan lengkap. Distribotor point akan menjadi pemain terbesar dipasar ritel indonesia karena :

1. harga murah

2. pelayangan lebih

3. membuka peluang usaha ditingkat mikro

4. produk dari merk ternama

5. dukungan infrasrtuktur jaringan pendidikan

6. penetrasi pasar lebar dan mendalam



sumber : http://mukhliscaniago.wordpress.com/2009/06/19/proposa-usaha-ritel/

Perusahaan Ritel Di Indonesia

Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya, kini bisnis ritel di Indonesia mulai bertransformasi dari bisnis ritel tradisional menuju bisnis ritel modern. Perkembangan bisnis ritel modern di Indonesia sudah semakin menjamur di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya toko retailer modern yang membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia.

Perusahaan ritel dapat dikategorikan berdasarkan ciri - ciri tertentu, antara lain :
  • Discount stores, adalah toko pengecer yang menjual berbagai macam barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum.
  • Speciality stores, merupakan toko eceran yang menjual barang - barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik.
  • Departemen stores, adalah suatu toko eceran berskala besar yang pengelolaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen - departemen yang menjual macam barang yang berbeda - beda.
  • Convenience stores, adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat ditempat yang nyaman dan jam buka yang panjang.
  • Catalog stores, merupakan suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial.
  • Chain stores, adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.
  • Supermarket, adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non-makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri (swalayan).
  • Hypermarkets, adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan mencakup banyak jenis produk. Hypermarket merupakan gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket.
  • Minimarket, merupakan adalah semacam toko kelontong yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak sebesar dan selengkap supermarket. Minimarket menerapkan sistem swalayan.
Berikut daftar beberapa perusahaan retail di Indonesia :
  • Matahari Departemen Store, adalah sebuah jaringan toserba yang menjual baju dan bahan pakaian lainnya. Matahari merupakan salah satu perusahaan ritel yang terkenal di Indonesia. Disamping menjual baju dan bahan pakaian, matahari juga menjual kosmetik, sepatu/sandal, makanan, peralatan dapur dll. Matahari memiliki 79 jaringan di seluruh Indonesia.
  • Hypermart, adalah perusahaan jenis hypermarket milik Matahari Group : pemilik matahari departemen store. Hypermart memiliki 38 cabang di Indonesia.
  • Foodmart Supermarket. Foodmart merupakan transformasi dari konsep Matahari supermarket.
  • FoodMart Express (Convenience Store).
  • Boston Drugs Store. Toko retail yang menjual obat - obatan.
  • Times Books Store. Toko yang menjual berbagai jenis buku.
  • Timezone, adalah sebuah tempat hiburan dimana hiburan tersebut berupa permainan/game.
  • Carrefour, merupakan sebuah hypermarket asal Perancis. Dibuka pertama kali di Indonesia pada bulan oktober 1998 yakni di Cempaka Putih (Jakarta) sebagai unit pertama Carrefour di Indonesia. Pada perkembangannya kini Carrefour memiliki 66 gerai Hypermarket dan 15 gerai Supermarket.
  • Carrefour Express (Convenience Store)
  • Tiptop Supermarket
  • Griya Supermarket
  • Yogya Supermarket
  • Indomaret, adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merk dagang Indomaret dipegang oleh PT.Indomarco Prismatama.
  • Alfamart, merupakan perusahaan retail yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang - barang keperluan sehari - hari.
  • Circle K, adalah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh, hal ini yang menjadikannya populer di belahan dunia termasuk Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang.
  • Ceriamart Minimarket
  • Alfamidi, toko retail sejenis dengan minimarket namun Alfamidi berukuran lebih besar dan produk yang dijual lebih beragam dari minimarket. Alfamidi dikelola oleh PT.Midi Utama Indonesia.
  • Starmart Minimarket (Conveinence Store)
  • Giant Hypermarket
  • Hero Supermarket
  • Guardian Drug Store
  • Electronic City, toko yang menjual berbagai jenis peralatan elektronik.
  • Super Home, toko retail yang menjual perkakas rumah tangga, dan peralatan bangunan.
  • Ramayana Supermarket
  • Sport Station, toko retail yang menjual peralatan olah raga (sepatu, kaos dll)
  • Warehouse, toko retail yang menjual sepatu, baju dan berbagai peralatan olah raga.
  • Gramedia Books Store
  • Gunung Agung Books Store
  • Super Indo Swalayan
  • Disc Tarra, toko kaset/CD/DVD resmi.
Referensi :

Kekerasan anak

KabarIndonesia - Kekerasan pada anak terus meningkat. Permulaan tahun 2010 ini masyarakat dikejutkan rentetan kekerasan pada anak. Di Depok Jawa Barat seorang guru ngaji menyiksa santrinya dengan air keras. Di Jakarta seorang homoseks menyodomi dan membunuh tiga anak jalanan dengan cara mutilasi. Di Tangerang seorang ibu tega membekap bayinya hingga tewas.

Di Semarang juga terjadi kasus penculikan bayi yang sampai sekarang juga belum terungkap. Kekerasan pada anak nampaknya terus terjadi dan sulit untuk dikendalikan. Terdapat kecenderungan ketika ada permasalahan yang berhubungan dengan anak, maka dipergunakan cara-cara kekerasan untuk menyelesaikannya. Ini juga menjadi trend masyarakat dalam mempergunakan kekerasan tiap kali ada permasalahan. Tak hanya di Indonesia, ketika dunia diwarnai dengan kekerasan, maka trend kekerasan pada anak pun cenderung meningkat.

Pada Oktober 2006, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerbitkan hasil studi tentang kekerasan pada anak. Di sana terungkap skala bentuk kekerasan pada anak di seluruh dunia terus meningkat. Dalam hal ini PBB membuat seruan penguatan komitmen dan aksi di tingkat lokal dan nasional oleh semua negara di dunia untuk meretasnya.

Di Indonesia angka kekerasan pada anak pun cenderung mengalami peningkatan. Meminjam data World Vision Indonesia menemukan angka 1891 kasus kekerasan selama tahun 2009, padahal pada tahun 2008 hanya 1600 kasus. Kompilasi dari sembilan surat kabar nasional menemukan data 670 kekerasan pada anak selama tahun 2009, sementara tahun 2008 sebanyak 555 kasus. Pengaduan ke KPAI selama tahun 2008 ada 580 kasus dan tahun 2009 ada 595 kasus.

Data Bareskrim Polri selama tahun 2009 kekerasan pada anak sebanyak 621 kasus (Hadi Supeno, 2009). Banyak pihak meyakini kekerasan pada anak merupakan fenomena gunung es. Kejadian yang sesungguhnya lebih banyak dibandingkan data-data yang dapat diungkap ke permukaan. Minimnya data juga mencerminkan manakala kekerasan pada anak masih cenderung ditutupi karena dipandang masalah internal keluarga. Pemahaman bahwa anak mempunyai hak perlindungan sering tidak dipahami. Ini menjadi bukti manakala Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak belum dipahami.

Yang menjadi pertanyaan mengapa kekerasan pada anak terus berkembang menjadi kultur yang terus meningkat?

Pertama, terdapat kultur kekerasan dalam masyarakat yang berkembang menjadi laten. Anak masih dipandang sebagai benda milik orang dewasa yang sewaktu-waktu harus takluk dan tunduk di bawah keinginan orang dewasa. Baik di sekolah maupun di masyarakat, anak masih dipandang dapat diperlakukan sekehendak orang dewasa.

Kedua, modernisasi dan globalisasi selalu melahirkan kesenjangan sosial terutama kemiskinan. Kondisi ini juga menyebabkan maraknya kriminalitas, kekerasan, prostitusi yang bermuara pada maraknya kekerasan pada anak. Anak berubah menjadi penyaluran pelampiasan kekerasan dari orang tua/ dewasa. Kondisi modernisasi juga menyebabkan anak mengalami penelantaran, dijadikan budak/ tenaga kerja, perdagangan anak, pelacuran hingga kekerasan fisik. Padahal kondisi ini berdampak pada penyiksaan kepada anak.

Ketiga, fenomena laten yang merupakan akibat dari efek domino kekerasan. Para pelaku kekerasan menyitir Johan Galtung (2001) merupakan korban kekerasan pada masa lalu. Mereka yang menjadi korban kekerasan pada masa lalu akan melampiaskan dendamnya kepada anak-anak pada masa kini. Oleh karena itu perlu ada upaya penyembuhan luka-luka batin agar kekerasan anak yang menghantui dapat diretas.

Beberapa langkah untuk mencegah kekerasan pada anak perlu terus dilakukan. Baik dengang metode sosialisasi peraturan yang ada maupun upaya penyadaran kepada masyarakat. Yang penting masyarakat perlu disadarkan bahwa anak berhak memperoleh perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Anak tidak dapat dijadikan ajang pelampiasan dan dendam orang tua. Untuk maksud itu perlu ada kepedulian menyalakan semangat perlindungan anak. Misalnya lembaga-lembaga yang ada di masyarakat dan berhubungan langsung dengan anak dan keluarga dijadikan ajang sosialisasi mengenai perlindungan anak. Misalnya arisan PKK, RT, karang taruna, pertemuan forum anak dijadikan ajang untuk memperkenalkan urgensinya perlindungan anak dan cara-cara mencapainya. Selain itu media massa hendaknya bersikap adil dengan tidak hanya mengekspos besar-besaran ketika ada kasus kekerasan dan bagaimana melakukan kekerasan.

Media massa juga harus proaktif dalam memberikan materi perlindungan anak kepada masyarakat. Media massa merupakan ajang yang strategis untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana mengelola dampak dan cara membatasi praktek kekerasan. Agar memberikan efek jera juga perlu ada tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan pada anak. Yang aneh aparat penegak hukum sendiri masih sering belum paham bahwa terdapat UU Perlindungan Anak sehingga kasus-kasus yang menyangkut anak masih sering diproses dengan KUHP. Padahal implikasi penerapan UU Perlindungan Anak amat positif dalam rangka membatasi kekerasan pada anak.

Pemerintah perlu memberantas kemiskinan sampai ke akar-akarnya karena pada banyak peristiwa kemiskinanlah yang menjadi penyebab banyaknya kasus-kasus kekerasan terjadi. Pelacuran, pemekerjaan, trafficking, jual beli bayi disebabkan oleh masalah kemiskinan, dengan demikian perlu ada upaya nyata untuk meretasnya. Termasuk memberantas kemiskinan yang melanda anak. Dampak kemiskinan kepada anak sangatlah serius. Mulai dari gizi buruk, tiadanya akses pendidikan maupun pertumbuhan yang tidak optimal. Kasus-kasus kekerasan pada anak juga banyak terjadi di keluarga-keluarga miskin. Tanpa upaya dan kerja keras semua pihak kekerasan pada anak akan terus meningkat. Undang-Undang Perlindungan anak pasal 28 menyatakan bahwa semua anak harus mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat perlu disadarkan bahwa kekerasan pada anak mempunyai dampak amat serius pada kelangsungan sebuah generasi. Harus ada upaya meretas secara nyata karena akan menjadi apakah generasi depan ketika anak-anak pada masa sekarang yang mengalami kekerasan dan menghambat perkembangan fisik dan psikis mereka? (*)


Penulis: peneliti pada The Servatius Institute Semarang
Sumber Foto: Fotosearch


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik):
redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://kabarindonesia.com//
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&jd=Kekerasan+Anak+Kian+Mencemaskan&dn=20100206150954

Peraturan lalu lintas


Sesuai dengan rencana pemerintah, mulai Januari 2010 UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009 mulai di berlakukan ( Baca : 2010, Peraturan lalu Lintas Diperketat ). UU tesebut merupakan pengganti UU Lalu Lintas sebelumnya.
Di dalam UU Lalu Lintas yang baru, terdapat peraturan yang baru dan tentunya sanksinya yang lebih berat.Dari sanksi pidana sampai sangsi denda.
Berikut beberapa peraturan yang terdapat di dalam UU Lalu lintas Nomor 22 tahun 2009



1. Helm Standar Nasional (SNI)
Pengendara dan penumpang harus menngunakan helm berlogo SNI, bila melanggar di kenakan denda Rp 250.000

2. Berkendara tanpa SIM
Di kenakan denda Rp 1.000.000 atau kurungan selama 4 bulan.

3. Pengendara ugal ugalan
Pengendara yang bisa membahayakan pengendara lainnya akan di kenakan denda Rp 750.000 atau kurungan selama 3 bulan.

4. Perhatikan pejalan kaki dan pesepeda
Pengendara yang tidak memperhatikan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda akan di kenakan denda Rp 500.000 atau kurungan selama 2 bulan.

5. Perlengkapan kendaraan
Baik motor ataupun mobil harus memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson dan lainnya. Bila melanggar akan di kenakan denda Rp 250.000 atau kurungan selama 1 bulan.

6. Berkendara tanpa STNK
Berbeda dengan yang tidak membawa SIM, pengendara yang tidak membawa STNK akan di kenakan denda Rp 500.000 atau kurungan selama 2 bulan.

7. Sabuk Pengaman
Bila pengendara mobil dan penumpangnya tidak menggunakan sabuk pengaman di kenakan denda Rp 2500.000 atau kurungan selama 1 bulan.
8. Nyalakan lampu pada siang hari
Denda Rp 100.000 atau kurungan selama 15 hari untuk pengendara motor yang tidak menyalakan lampunya waktu siang hari.

9. Gunakan Lampu isyarat
Pengendara yang ingin belok atau berbalik arah tanpa isyarat lampu akan di kenakan denda Rp 250.000 atau kurungan selama 1 bulan.

10. Belok kiri tidak boleh langsung
Sekarang setiap di persimpangan di larang belok kiri secara langsung, kecuali di tentukan oleh rambu lalu lintas atau pemberi isyarat lalu lintas.

Bagaimana ?.............Anda sudah siap. Memang sanksi yang di kenakan sekarang jauh lebih besar dari tahun tahun sebelumnya, sebagai contoh berkendara tanpa SIM, dulu hanya di kenakan Rp 20.000 sekarang lebih dari Rp 500.000 ribu.
Entah UU Lalu Lintas yang baru ini akan efektif atau tidak, itu semua tergantung dari ketegasan polisi lalu lintas dan sistem pembayaran sanksinya. Secara pribadi, saya menilai sanksi yang baru ini terlalu berlebihan, saya lebih setuju dengan peraturan yang lama yang hanya memberi sanksi denda berkisar Rp 20.000 sampai Rp 100.000 namun dengan tindakan polisi yang tegas dan sistem pembayaran sanksi yang mudah lewat ATM atau di bayar saat perpanjang STNK.

Sumber : http://www.o-bras.com/2010/01/peraturan-lalu-lintas-2010-berserta.html

Bahaya narkoba

Bahaya Narkoba

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  1. Depresan
    Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen
    Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan
    Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif
    Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

  1. Opioid:
    • depresi berat
    • apatis
    • rasa lelah berlebihan
    • malas bergerak
    • banyak tidur
    • gugup
    • gelisah
    • selalu merasa curiga
    • denyut jantung bertambah cepat
    • rasa gembira berlebihan
    • banyak bicara namun cadel
    • rasa harga diri meningkat
    • kejang-kejang
    • pupil mata mengecil
    • tekanan darah meningkat
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • luka pada sekat rongga hidung
    • kehilangan nafsu makan
    • turunnya berat badan
  2. Kokain
    • denyut jantung bertambah cepat
    • gelisah
    • rasa gembira berlebihan
    • rasa harga diri meningkat
    • banyak bicara
    • kejang-kejang
    • pupil mata melebar
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • mudah berkelahi
    • pendarahan pada otak
    • penyumbatan pembuluh darah
    • pergerakan mata tidak terkendali
    • kekakuan otot leher
  3. Ganja
    • mata sembab
    • kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
    • sering melamun
    • pendengaran terganggu
    • selalu tertawa
    • terkadang cepat marah
    • tidak bergairah
    • gelisah
    • dehidrasi
    • tulang gigi keropos
    • liver
    • saraf otak dan saraf mata rusak
    • skizofrenia
  4. Ectasy
    • enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
    • berkeringat
    • sulit tidur
    • kerusakan saraf otak
    • dehidrasi
    • gangguan liver
    • tulang dan gigi keropos
    • tidak nafsu makan
    • saraf mata rusak
  5. Shabu-shabu:
    • enerjik
    • paranoid
    • sulit tidur
    • sulit berfikir
    • kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
    • banyak bicara
    • denyut jantung bertambah cepat
    • pendarahan otak
    • shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
  6. Benzodiazepin:
    • berjalan sempoyongan
    • wajah kemerahan
    • banyak bicara tapi cadel
    • mudah marah
    • konsentrasi terganggu
    • kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

  • melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
  • Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
  • Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
  • Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
sumber : http://www.anneahira.com/narkoba/bahaya-narkoba.htm

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Posted by ahyar on February 22, 2009

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.

Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

KEBIASAAN MEROKOK

Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.

Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

GERBANG NARKOBA

Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.

Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.

Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse). Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa yang akan datang.

Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.

Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.

Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku individu yang ketagihan kebiasaan merokok.

GANGGU KESEHATAN JIWA

Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan.

Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).

Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.

Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).

Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.

Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.

Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan kejiwaan.

SISTIM REPRODUKSI

Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa

Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.

pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.

120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.

WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI

Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.

“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.

Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.

Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.

Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10% perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.

Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan.

detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.

Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama mencapai Rp 11 triliun.

BERHENTI MEROKOK

Beberapa alasan untuk berhenti merokok

1. Impotensi

Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.

2. Wajah keriput

Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

3. Gigi berbercak dan nafas bau.

Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau.

Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

5. Tulang rapuh

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

6. Depresi

Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.

7. Panutan yang buruk bagi anak.

Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

8. Kebakaran

jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

9. Sirkulasi darah yang buruk

Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

10. Terkesan bodoh

Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

TIGA HAL UTAMA

Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :

ü Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.

ü Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.

ü Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.

STRATEGI BERHENTI MEROKOK

Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok:

1. Rencanakan waktu berhenti

Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.

2. Obat-obatan

Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda.

3. Bantu diri anda sendiri

Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan informasi yang meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti merokok.

4. Kelompok pendukung

Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.

5. Konseling

Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.

6. Cold turkey

Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.

Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan.

7. Olahraga

Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok.

8. Ajak Sahabat/Keluarga Anda

Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.

9. Terapi alternatif

Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.

Untuk berhenti merokok, anda membutuhkan pendekatan personal. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil pada anda

APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN?

Bila anda seorang perokok dan berencana ingin memiliki anak, berhentilah merokok sekarang juga! (Para ahli merekomendasikan setidaknya anda berhenti merokok sebulan sebelum terjadinya pembuahan). Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok anda. Banyak sekali tehnik yang ditawarkan, carilah yang paling cocok untuk dilakukan.

Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:

1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.

2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.

3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.

4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.

5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.

6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.

7. Melawan keinginan untuk merokok:

* Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.

* Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.

* Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.

* Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.

* Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.

* Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.

* Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.

* Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok

Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu.


sumber : http://ahyarwahyudi.wordpress.com/2009/02/22/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/